TG Telegram Group Link
Channel: Pemuda Hijrah
Back to Bottom
Kupon mulai Berlaku jam 12.30 hari ini
Seorang muallaf dalam berdakwah kepada orang tuanya
Iqra... Iqra... Perintah pertama dalam Islam sebelum yg lain.
Rezeki itu turun karena Allah
Video yang mencerahkan. Cuma 9 menit
Mencerahkan... Mengapa muslim sering paranoid.
Memilih Influencer yang diikuti di era Social Media. Berlaku juga untuk menilai Ustadz
[ Masjid Yang Dipenuhi Oleh Anak Muda Versi Jogjakarta ]

Tahun 2015 pernah ada yang menulis artikel dengan judul Masjid yang penuh oleh anak muda di Bandung. Tentu semua tahu masjid yang di Bandung itu adalah Masjid Al Lathiif. Dua minggu lalu saya berkesempatan hadir disebuah Masjid di Jogjakarta yang juga dipenuhi oleh anak muda. Saya hadir karena memang mau mengikuti Ngaji Filsafatnya Dr. Fachruddin Faiz. Saya tahu beliau dari teman kuliah bernama Uum Mulyana. Sudah lama beliau mengendorse Dr Faiz. Cuma saya belum sempat nonton Youtubenya. Kebetulan menemani ibu pulang ke Jogja di hari Rabu, pas malamnya ada kajian Dr. Faiz.

Masjid Jendral Sudirman Jogjakarta merupakan masjid tua yang dikelola oleh Muhammadiyah. Takmir masjidnya Mas Wahid bercerita kalau di masjid ini diadakan banyak kajian. Ngaji Filsafat sendiri sudah berjalan sejak 10 tahun lalu. Berarti sekitar tahun 2012 dan baru viral akhir-akhir ini. Tim DKM masjid sangat konsisten menjalankan programnya. Jika hadir kajian di Masjid Jendral Sudirman, jamaah juga dijamu dengan teh panas atau kopi susu (Coffee Latte bahasa kerennya). Tim DKM juga selalu memasang 2 infocus agar jamaah bisa melihat slide presentasi Dr Faiz dengan jelas.

Yang menarik untuk saya, anak muda Jogja ini mau hadir ke kajian yang menurut saya materinya cukup berat. Ngaji Filsafat memang membahas materi-materi cara menjalani hidup dan membangun pribadi. Berbeda sekali dengan kajian di Masjid Al Lathiif Bandung dulu, yang materinya disederhanakan fokus kepada tema percintaan dan jomblo-fisabilllah agar banyak peminatnya. Sedangkan Ngaji Filsafat ini materinya hanya cocok bagi mereka yang ingin membangun diri. Saat saya hadir, materinya tentang "Mengenali Diri Sendiri ala Socrates". Ternyata mengenali diri sendiri itu sangat penting. Karena jika seseorang tidak kenal dengan dirinya, makanya dia akan salah memilih pasangan hidup, akan salah memilih teman, dan akan salah memilih pekerjaan. Misalnya kamu tidak sadar kalo dirimu baperan atau sensitif, terus memilih istri yang lidahnya tajam. Yo wajar kalo akhirnya cerai. Nah seperti itu penjelasan dari Dr. Faiz.

Di kajian tersebut dijelaskan cara mengenali diri dengan teori Johari Window. Yaitu 4 bagian mengenai diri kita, diantaranya "Kamu tahu tentang dirimu - Yang orang lain juga tahu", kemudian ada lagi, "Kamu tidak tahu tentang dirimu - Tapi orang lain tahu". Misalnya, dirimu merasa kamu adalah pendengar yang baik, padahal ternyata semua temanmu bilang kalo kamu udah ngomong, yang lain gak bisa ngomong. Menarik sekali ilmu yang disampaikan oleh Dr. Fachruddin Faiz. Tidak ada diajarkan ilmu ini di sekolah.

Karena saya duduk paling depan, saya kaget pas kajian selesai ternyata masjidnya penuh sama anak-anak muda yang sebagian besar adalah mahasiswa. Beda market lagi dengan Al Lathiif yang kebanyakan yang hadir adalah anak muda street. Setelah kajian tim DKM membuka stand jualan buku dan yang menariknya lagi, pembelinya banyak. Datang ke Masjid Jendral Sudirman di Jogja menjadi pengalaman berharga bagi saya pribadi dan melihat fenomena yang fresh di kota Jogja.

Silakan follow IGnya di https://instagram.com/masjidjendralsudirman

Bisa juga hadir ke lokasi di :

Masjid Jendral Sudirman
(0274) 563149
https://maps.app.goo.gl/p9dpjfF2pF6iwGj7A
HTML Embed Code:
2024/06/17 02:08:55
Back to Top